Segala apa yang kita miliki, hakikatnya bukan milik kita. Diri ini,
fisik/jasad, susunan tulang-belulang berbalut seonggok daging dan kulit,
dilengkapi dengan sistem pendukung kehidupan kita seperti syaraf,
pencernaan, pernapasan dan lainya. Itu semua kelak, pada masanya akan
hancur lumat terkubur di dalam tanah.
Sedangkan jiwa atau ruuh yang bersemayam di dalam jasad ini adalah diri kita yang juga menjadi milikNya, selalu berada dalam genggaman pengawasanNya.
Dialah Alloh swt. hakikat terminal akhir dari tujuan kehidupan di dunia hingga akhirat.
----------------
Status Facebook: 2 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar